Sebenarnya kontes SEO dan SEO biasa sama saja. Aturan yang dipakai juga sama. Hanya saja ada beda yang sangat mencolok saat kita sedang berjuang keras di sebuah kontes SEO. Kenapa?
Misalnya dalam kontes Mengembalikan jati diri bangsa ini. Para pesaing kita paham betul kata kunci yang akan dibidik. Tak perlu melakukan riset kata kunci lagi. Semua peserta tinggal fokus ke satu kata kunci. Dan tentu saja, berbagai macam tool yang ada membuat kontes ini makin menarik karena peserta lain bisa saja meniru langkah-langkah yang dilakukan pesaingnya.
Ini tentu berbeda sekali jika kita bersaing di SEO biasa. Dimana pesaing tak tahu bahwa kita sedang mengejarnya. Mungkin saat dia sudah di posisi pertama, dia bisa santai-santai. Tapi posisi itu diambil alih oleh orang lain barulah dia sadar pengunjungnya mulai berkurang.
PArahnya lagi seringkali pemilik web mendapat pengunjung dari kata kunci yang tidak pernah dia bidik. Karena tidak dibidik akhirnya dia tidak tahu kalau posisinya sudah diambil alih oleh orang lain.
Kitapun sebenarnya memiliki waktu untuk mempelajari cara kerja SEO melalui kontes. Kita bisa melihat apa yang mendukung SEO dan apa yang mengacaukannya. Semuanya bisa dipelajari dengan mudah. Tapi karena kecepatan dan persaingan yang ketat, seringkali semuanya jadi kabur dan sulit. Maka tinggal berdoalah satu-satunya jalan 🙂
Iya mas…udah berusaha maksimal…maka tinggal doa yang mengiringinya..semoga sukses mas…:)
semoga sukses kontesnya.. 😀
Mantap….mantap…mantap pokoke wis. 🙂
Benar sekali… saya juga pernah membahas beberapa kali bedanya antara seo kontes dengan yang bukan. Jauh sih bedanya memang. Yang satu tidak permanen yang satu permanen. Yang satu jalan terus, yang satu bisa diem jika udah diatas. 🙂 Yang satu ngejar terus, yang satu nggak terlalu ngejar. 🙂 Ajib pokoknye!