Pendidikan Sampah Usia Dini 1

Pendidikan Sampah Usia Dini


Di Surabaya ini lucu. Sampah disediakan 2 tempat, organik dan non organik. Tapi pas petugas pemungutnya datang eh dicampur wkwkwk…

Edukasi soal memilah sampahpun sangat sangat dan amat sangat kurang banget.

Pendidikan Sampah Usia Dini 2
Memilah sampah

Harusnya urusan-urusan kayak gini itu dibiasakan di TK dan SD kelas 1-2. Anak2 kecil itu gak usah diajarin macem2 dulu. Percuma, gak semua anak bisa menangkap dg baik.

Anak2 itu harus ditanamkan disiplin dan aturan-aturan yg berlaku di masyarakat.

Buang sampah, perhatian pada tanda2 dan rambu2, antri, adab, sopan santun, tata bahasa, harusnya itu aja yg diajarkan.

Lha anak masih seuprit udah diajarin bahasa Inggris, bahasa Arab, matematika, macem-macem. Akhirnya gak ada waktu belajar adab2 dan aturan di masyarakat.

Pendidikan Sampah Usia Dini 3

Jadi ya jangan kaget kalau generasi yg terbentuk adalah generasi yang punya ilmu, pinter tapi gak punya sopan santun. Mobil boleh mentereng, tap kelakuan kayak orang primitif, buang sampah seenaknya, lempar aja dari mobil seolah dunia cuma sebatas sekotak mobilnya dan gak ada orang lain di luar.

Abis itu baru teriak2 Adab dulu baru Ilmu. Preketeeek

Pendidikan Sampah Usia Dini 4

Mulai dari Rumah Sendiri

Setelah sukses ngajari buang sampah di tempatnya. Saatnya mengajari Aqila untuk memilah sampah jadi 2. Organik dan non organik.

Beruntung kami punya sedikit tanah utk menimbun sampah organik. Saya belum membuat composter, karena ingin tahu dulu volume sampah organik di rumah kami seberapa.

Dengan lubang sekecil ini saja yg bisa dibuat kurang dari 10 menit, ternyata sudah cukup untuk sampah organik selama 4 hari dan masih belum penuh. Mungkin besok baru penuh.

Jadi sepertinya blm terlalu butuh composter, tinggal manage lokasi penggalian saja agar bisa muat sampah banyak.

Sampah organik bisa terurai dalam waktu 30 hari. Jadi, jika menyediakan 4-5 lubang saja insyaaLlah cukup untuk kebutuhan sampah keluarga.

Maka insyaaLlah sampah-sampah yang keluar dari rumah kami tinggal sampah non organik.

Untuk itu, sayapun berencana membuat semacam alat pembakaran sampah mandiri yang sudah pernah saya ujicoba dengan pembakaran yang sangat cepat karena suply oksigen ke ruang pembakaran lancar.

Pendidikan Sampah Usia Dini 5
Pembakaran sampah hanya menggunakan seng bekas, kawat dan bata ringan

Saya sedang coba bikin yg bisa dilipat-lipat sehingga ringkas dan bisa disimpan. Punya saya dulu lumayan ribet memasangnya dan harus pakai bata ringan segala hehehe…

Mengajari orang lain mungkin sulit, tapi setidaknya saya bisa menyumbangkan manusia2 yg peduli pengelolaan sampah dari keluarga ini.

Saya sering ketemu ibu-ibu dengan anaknya yang justru mengajari anaknya membuang sampah sembarang. Semoga lekas sadar…

Masukkan alamat email anda untuk mendapat update terbaru: