Oleh-oleh dari Gathering UKM Jatim


Kemarin malam ada acara buka bersama komunitas UKM Jatim. Namanya para pegiat UKM sedang ngumpul, udah pasti gak cuma sekedar kumpul, makan-makan lalu pulang. Kemarin kita benar-benar buka kartu soal strategi marketing dan teknik promosi masing-masing pengusaha.

Ternyata bisnis offline itu cukup menarik juga. Seru dan penuh tantangan. Beda jauh dengan bisnis online yang cukup mengandalkan tool-tool yang banyak bertebaran.

Kemarin juga dijelaskan bagaimana cara melakukan riset pasar. Ya, cara-cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengetahui kelayakan suatu tempat untuk usaha tertentu. Memang kalau sudah bicara dengan praktisi beda hasilnya bila kita mendengar trainer-trainer dalam seminar marketing. Karena beda usaha, beda pula strategi marketingnya. Tidak bisa disamakan.

Contohnya untuk usaha makanan, mas bobby pemilik Kebab Kings yang outletnya sudah mencapai 90-an itu memberi tips agar jangan pernah menurunkan harga untuk promosi. Beliau lebih suka memberi bonus daripada menurunkan harga.

Misalnya makanan seharga Rp. 10.000,- saat promo jangan diturunkan menjadi 8000 misalnya. Tapi sebaiknya, saat masa promo, pembeli mendapatkan teh kotak gratis, kupon hadiah, dll. Jadi, ketika masa promo berakhir, pengunjung tidak merasa harga naik karena sejak awal mereka telah menganggarkan 10.000

Itu kalau bisnis makana, lain lagi dengan bisnis hosting yang kemarin dibawakan oleh mas Danton dari JagoanHosting. Dalam sharingnya dia jarang mengeluarkan biaya untuk promosi. Atau lebih tepatnya biaya promosi murni karena pada kenyataannya beliau masih keluar biaya juga untuk strateginya.

Mas Danton lebih suka join di suatu komunitas dan menempel pada nama besar orang lain. Dengan demikian namanya pun ikut terangkat. Ini karena bisnis hosting sangat memerlukan kepercayaan dari para client-nya.

Yang jelas, banyak hal bisa saya dapatkan di forum kemarin. Mudah-mudahan saja bisa diterapkan di bisnis saya sendiri 🙂

Masukkan alamat email anda untuk mendapat update terbaru: