Menyembuhkan Penyakit dari Akarnya 1

Menyembuhkan Penyakit dari Akarnya


Ada 2 metode penyembuhan yang saya pelajari yaitu CTC dan SEFT. Sebenarnya ada 1 lagi metode, tapi belum dikasih nama oleh trainernya. Colek dulu Muhammad Ferry Yusri barangkali sudah nemu nama yg cocok. Ditunggu bancakan bubur merahnya 😀

Walaupun secara metode terlihat berbeda tapi pada prinsip pelaksanaannya sama saja. Saya malah tahunya dari mas Ferry ketika mengikuti training beliau.

Emosi itu seperti sebuah gelas. Coba anda ambil gelas lalu anda angkat sehingga tangan anda lurus ke depan. Bisakah anda melakukannya? Tentu bisa. Enteng banget, apalagi kalau gelas plastik.

mengangkat gelas
Angkat sebuah gelas dengan tangan lurus

Nah, tetap angkat gelas itu selama 1 menit. Sudah mulai berat kan? Coba bertahan 5 menit, 30 menit, 1 jam, 2 jam? Mungkin anda akan menyerah dalam 5 menit saja. Jika anda terus bertahan, bukan gak mungkin mulai timbul rasa sakit di lengan. Jika anda bertahan, akan muncul sakit yg lebih serius.

Padahal itu cuma gelas kosong….

Emosi juga begitu. Misalnya anda marah sama Jokowi, kecewa, muak, atau apa aja lalu anda simpan selama 5 tahun. Eh lha kok 2019 dia terpilih lagi, makin marah, makin dongkol, waktu habis nyari kekurangan dia, berkumpul dengan orang2 yg sama-sama gak suka dia.

Awalnya memang tidak terjadi apa-apa. Tapi kemudian anda jadi makin sensitif. Ada yg muji jokowi dikit aja spanneng, langsung keluar kata cebong lu !! Hingga sampai pada tahapan susah membedakan mana yg benar dan mana yg salah.

Masalah semakin larut ketika anda tidak mau mengakui bahwa anda sebenarnya marah atau kecewa. Anda berusaha terlihat cool, terlihat gak ada masalah, tapi status2-nya mengatakan hal lain. Ada berita negatif soal jokowi, wuuihh seolah nemu duit di jalan, langsung sabet. Padahal judul dan isi beritanya beda jauh 😀

Saya gak tahu bagaimana anda. Tapi saya lebih memilih mengakui kalau saya marah dan kecewa. Marah dg cara dia memimpin, marah dengan sikapnya dan saya memilih memaafkan dirinya dan memaafkan diri saya sendiri.

Berpolitik silahkan, tapi pastikan anda punya senjata untuk menetralisir emosi negatif. Karena di dunia politik, energi negatifnya begitu besar. Dan tanpa pertahanan yg baik, anda bisa terseret. Ini nasehat utk yg baru2 terjun di dunia politik. Kalau yg sudah akut sih terserah mau anda teruskan atau mulai ambil jeda sejenak memikirkan lagi semua ini.

Masukkan alamat email anda untuk mendapat update terbaru: