Ini artikel kecil untuk para pecinta produk gratisan.Termasuk saya juga sebenarnya. Coba anda renungkan baik-baik apa saja yang sudah anda lakukan selama ini. Dulu saya menghabiskan waktu 7 tahun hanya untuk belajar secara gratisan cara membuat website. Dalam waktu selama itu saya benar-benar tidak mendapatkan apapun dari website saya kecuali hanya kepuasan saat website saya mulai banyak pengunjung. Dan anda tahu, uang yang saya tanamkan untuk pembuatan web itu sudah tak terbilang banyaknya. Maklum, saya masih harus ke warnet hanya untuk update artikel
Sayapun mulai mengerti soal website yang dinamis bernama PHP setelah membeli sebuah buku. Duuh.. tahu gini udah dari dulu beli, jadi tak perlu menghabiskan banyak waktu dan uang di warnet.
Tapi kegemaran saya pada produk gratisan belum juga jera. Saya masih mencari-cari aneka ebook gratis. Waktu itu pebisnis online Indonesia tidak seperti sekarang yang mau dengan senang hati berbagi pengalamannya hanya dengan membayar 100 – 200 rb. Dulu mereka sangat pelit. hehehe..
Sampai akhirnya saya pun sedikit demi sedikit mulai paham dengan bisnis online. Waktu itu pendapatan pertama saya adalah dari Google AdSense.
Saya jadi berpikir, seandainya dulu ada para pebisnis online yang jualan produk, tentunya saya tak butuh waktu 7 tahun hanya untuk belajar. Saya bisa dengan sangat cepat mengerti dan mendapatkan penghasilan. Bayangkan saja, dengan membeli ebook seharga 200rb, setara dengan saya menghabiskan waktu untuk trial dan error di warnet 3x seminggu selama 7 tahun.
Jangan hitung 7 tahunnya. Karena 7 tahun itu jalan di tempat jadi gak terlalu banyak kemajuan. Maka jika anda memutuskan untuk belajar dan ingin sukses di bisnis online, mau tidak mau anda harus menyiapkan dana. Terserah akan anda bayar dengan waktu dan tenaga anda atau akan anda bayar dengan uang 100 – 200 rb.
Jangankan yang gratisan mas Lutvi,… yang bayar saja malas sekali untuk membaca padahal sudah cukup banyak ebook yang aku beli dari produk orang lain.
Akhirnya pilih-pilih juga sih siapa autor dari ebook tersebut, jika sang autor memang berpengalaman bukan sekedar jualan ebook sampah barulah aku sedikit-sedikit mau membaca tapi pada prakteknya ya masih nol besar he he he …. emang sifat yang jelek sekali ya?
benar mas lutvi kalau masih belajar trial n error membutuhkan waktu yang lama,belum lagi waktu,tenaga,pikiran dan uang pun terbuang percuma nggak jelas.Kalau sekarang sudah enak sudah ada ebook panduan berbisnis online dari internet walaupun ada yang berbayar sih tapi itu merupakan ilmu yang luar biasa.
harus dibabat habis rasa malas itu