Kehidupan senikmat Kopi Susu 1

Kehidupan senikmat Kopi Susu


Kehidupan senikmat Kopi Susu 2

Bagaimana kita memandang hidup ini, maka biasanya nasib kita nggak akan jauh2 dr cara pandang kita.

Mereka yg memandang kehidupan ini sebagai kehidupan yg sulit, penuh masalah dan kesusahan maka biasanya hidup mereka tak jauh2 dari kesulitan hidup

Tapi mereka yg memandang hidup ini nikmat, mudah dan penuh kesenangan biasanya hidupnya jg gak jauh2 dari kebahagiaan.

Hidup ini kan seperti Kopi Susu. Nikmat apalagi klo diminum pagi hari lengkap dg gorengan hehehe..

Kita perhatikan kopi susu, dia memang gak bening, tp nikmat banget. Ada rasa pahit dikit tp justru rasa pahit itu yg menambah nikmatnya kopi susu.

Hidup memang ada kesulitan, tp ketika kita menganggap kesulitan itu seperti pahitnya kopi di kopi susu, maka kesulitan akan mudah banget kita nikmati. Dan tahu ndak gorengan apa yg paling enak? Gorengan yg ada gosong2 dikit 🙂

Justru jarang ada orang mau minum kopi yg nggak terasa pahit sama sekali alias gulanya terlalu byk. Gula memang manis, tp ketika gula itu sedemikian byk-nya ya bikin males jg minumnya.

Demikian jg jika kopinya terlalu byk jg males minum. Maka yg pas dan sesuai porsilah yg nikmat.

Dan Allah begitu hebatnya menyiapkan porsi gula, kopi dan susu dlm hidup kita. Semua sesuai porsi kita masing2. Sesuai kemampuan kita. So, kita nikmati saja sajian Allah ini dg penuh syukur. Karena siapa yg bersyukur atas karunia Allah (dlm bahasan ini atas sajian Allah) maka akan ditambah nikmatnya.

Masukkan alamat email anda untuk mendapat update terbaru:

4 thoughts on “Kehidupan senikmat Kopi Susu”

  1. Alhamdulillah, hidup memang wajib disyukuri dan dinikmati sepenuh hati.
    Terima kasih atas posting yang sangat menginspirasi ini, Kang Lutvi. Smoga Allah selalu meringankan hati dan kesempatan bagi kita semua untuk mudah berbagi, sharing, pengetahuan dan makna hidup. Allahumma aaamiiin.

  2. Bener banget Pak
    Apa yang Allah berikan ke kita harus disyukuri meskipun itu sebuah masalah pasti dibalik itu semua ada hikmah untuk kita 🙂

  3. Kesilitan dan rintangan yang kita dapatkan dalam hidup hanyalah kerikil saja. Jangan sampai kita menyerah dengan hidup ini bisa jadi kita akan merugi di dunia hingga akhirat

Comments are closed.