Jurnal Trading adalah catatan detil jual beli saham yang anda lakukan. Semakin detil jurnalnya semakin baik. Jurnal trading biasanya berdampingan dengan Trading Rule. Jika anda memiliki lebih dari 1 trading rule, maka akan sangat bagus jika anda membuat masing-masing 1 jurnal trading.
Kenapa harus punya jurnal trading?
Pertama agar anda bisa memantau langsung saham apa saja yang anda beli atau jual dan mempelajari polanya. Sebab bagaimanapun, ingatan kita terbatas. Dengan adanya jurnal anda bisa melihat kembali trading anda di masa lalu dan alasan kenapa loss atau profit.
Dengan mempelajari lewat jurnal, secara otomatis anda sudah membatasi pemantauan hanya kepada saham-saham yang relevan dengan trading rule anda sendiri. Sehingga bisa semakin fokus dalam mempelajarinya.
Ini seperti anda berburu di hutan. Ada begitu banyak hewan dan anda hanya fokus di hewan berkaki 4 saja misalnya.
Saat sudah mendapatkan buruan anda mulai jadi spesialis, hewan mana yang paling sering anda dapatkan dan ciri-cirinya apa saja hingga ciri-ciri keberadaannya bisa anda pelajari lebih detil.
Sehingga semakin lama, hasil buruan akan semakin banyak sebab anda bisa tahu persis kapan dan di mana hewan buruan anda ada.
Apa saja yang dicatat dalam Jurnal Trading?
Sebaiknya anda mencatat sebanyak mungkin data yang bisa anda dapatkan. Namun, jangan sampai membuat jurnal trading justru lebih menghabiskan waktu.
Saya biasanya mencatat:
- Tanggal beli
- Harga beli
- Jumlah lot
- Harga saat ini (otomatis by google sheet)
- Potensi untung/rugi
- Tanggal jual
- Harga jual
- Jumlah lot jual
- Untung/rugi final
- Keterangan
Di keterangan biasanya saya isikan kejadian khusus terkait transaksi itu. Misalnya di harga yang tercantum lot-nya sebenarnya lebih kecil dari yang ditargetkan, sehingga ada kemungkinan di real trading tidak dapat.
Atau setelah beli, harga langsung anjlok turun, jadi semacam flase signal gitu aja.
Nah, catatan-catatan yang menurut anda penting ini harus dicatat. Jangan cuma dihafal saja 🙂
Disiplin mengisi Jurnal
Fungsi utama jurnal adalah mencatat segala sesuatu terkait trading saham anda. Jadi, usahakan jurnal dibuat sederhana sehingga andapun nyaman dan mudah mengisinya.
Jurnal yang terlalu kompleks akan membuat anda makin lama makin malas mengisi dan ini tentu kurang baik ke depannya.
Maka, semakin sederhana semakin bagus 🙂