Akhir-akhir ini saya sering mendapat pertanyaan yang mulai mendetil. Satu sisi ini sangat bagus karena itu tandanya mereka sudah belajar. Dibanding dulu pertanyaannya terlalu global sehingga malah gak jelas. Dijawab global juga malah dikira jawab sekenanya.. hehehe.. Tapi bisa dimaklumi, namanya juga nggak tahu. Dimarahin orang gak tahu ya disenyumi aja. sama seperti kita dimarahin anak bayi yang baru bisa ngomong hahaha…
Nah, kembali ke soal detil mendetil. Untuk menjawab soal yang terlalu mendetil biasanya cukup sulit. Apalagi kalau data yang diberikan gak lengkap. Lebih sulit lagi kalau tanya via SMS. Namun sebenarnya semua tergantung pada diri masing-masing.
Misalnya soal penempatan iklan adsense di web. Mana yang lebih baik, dibawah judul, diatas judul, dibawah judul tapi sebelah kanan, ditengah-tengah artikel, di bawah artikel atau di sidebar? Sidebar itu ada sidebar atas kiri, kiri bawah, kiri tengah atau kanan atas, kanan tengah, kanan bawah. Belum lagi kalau ditanya warna apa yang cocok.
Itulah hal-hal detil yang sering ditanyakan. Kalau udah gini, saya jawab deh tergantung themesnya dan tergantung target pasarnya. Nah lho tambah mumet.. xixixi…
Sebenarnya, kita ndak usah ribet untuk urusan itu. Dalam kasus posisi adsense, kalau saya biasanya langsung pasang di titik-titik yang mudah terlihat. Di bawah judul, sidebar kiri atas dan di bawah artikel. Nah, setelah itu saya pantau CTR-nya. Kalau terlalu sering dibawah 2% akan saya rubah warnanya. Kalau masih tetep juga, saya rubah posisinya.
Memang lama karena gak semua posisi itu bagus. Ada kalanya untuk niche tertentu orang justru lebih senang membaca artikelnya. Baru setelah selesai dia gak tahu harus kemana sehingga melirik ke iklan. Spesifikasi pengunjung juga mempengaruhi. Pengunjung dengan tipe scanning, biasanya lebih gampang klik iklan-iklan dalam bentuk gambar dengan kata-kata menarik. Atau iklan teks dengan warna-warna mencolok. Tapi pengunjung dengan tipe peneliti yang suka membaca, biasanya malah mengalihkan pandangannya dari iklan-iklan itu. Sehingga iklan2 dengan warna senada justru lebih banyak hasilnya.
Lalu gimana cara mengetahui spesifikasi pengunjung? Lha orangnya aja kita ndak tahu?
Itulah kenapa saya bikin artikel ini. Kalau mau hasil pasti ya ribet hehehe… Makanya sikat aja yang penting ada dulu. Kalau CTR kecil, lakukan perubahan. Pasang kode itu jarang yang sekali pasang langsung sukses. Jadi di trial and error dulu. Theme sama, penempatan iklan sama, warna sama, hasilnya belum tentu sama. So, jangan dibikin ribet karena kalau sudah ribet untuk urusan gini aja, habis waktu anda cuma buat cari artikel cara memperbesar CTR xixixi…
Fokus dulu semua pada traffik. Bahkan kalau perlu ndak usah pasang iklan adsense. Nanti kalau sudah banyak, baru deh kita fokus naikkan CTR. gitu lho… Fahimna? 🙂
iya seh saya kadang mikir ctr abis traffic susah banget untuk naik padahal udah buat promosi dimana-mana
Jawaban yg tepat mas, boro2 mau pantau CTR kalau traffic aja masih kembang kempis hehe…
Klo masih sebulan dua bulan ngeblog mah harusnya jgn fokus sama monetize dulu, ntr malah KO tengah jalan. Blog itu bisa diibaratkan bisnis jangka panjang. Bukan jualan dipasar 🙂
Betul betul betul. Kita kadang ribet dengan posisi iklan adsense sampai lupa ngeblognya. he he he. lebih fokus pada “uang” nya sich. padahal kan tanam padi dulu, baru akan tumbuh rumput. ciptakan blog yang berkwalitas, buat pengunjung serame mungkin, baru “wane piro”. Loh kok jadi nggak nyambung ya…. Thanks mas atas artikelnya
Belum main ginian mas,jadi nggak begitu memantau
Emang kadang lebih baik kita melakukan dahulu dan berbenah kemudian apabila di rasa ada yang kurang pas 🙂
detil kadang perlu juga bagi para pemula
Halo Mas Lutvi 🙂
Saya kurang setuju dengan judul postingan ini. Karena saya langsung teringat dengan sifat detail Om Steve Jobs.
Here is the article link
http://www.npr.org/blogs/thetwo-way/2011/08/25/139947282/a-shade-of-yellow-steve-jobs-and-attention-to-detail