Kemarin shock juga karena ada komentator yang dengan enaknya ngatain sombong gara-gara saya ndak mau diajak tukar link. Sebelumnya ada juga yang mengatakan saya sombong hanya gara-gara saya ndak bisa jawab pertanyaannya. Saya sendiri jadi bingung, nih orang-orang nggak ngerti arti sombong atau itu cuma cara memaksa saya memenuhi keinginannya?
Tukar link bisa diibaratkan seperti barter. Anda beri link ke saya lalu saya beri link ke anda. Dan tentunya harus didasari suka sama suka dan nggak boleh ada paksaan atau intimidasi. Lha kalau gara-gara satu pihak nggak mau tukar link trus dengan enaknya dikatakan sombong, apa halal tuh cara kayak gitu? Apalagi kalau sampai ngancam-ngancam segala.
Saya sih bisa maklum, mungkin karena newbie yang frustasi nggak dapat backlink akhirnya pakai segala cara termasuk ancam mengancam. Ya kita doakan aja mudah-mudahan dia cepet pinter dan tahu gimana trik mendapatkan backlink yang efektif tanpa perlu mengancam segala.. hehehe..
Tapi ini jadi ide bagi saya mengingat saat ini banyak kasus hubungan di luar nikah dengan metode yang sama
Pertama si cowok sebut aja “Jayus” dengan santainya tanya, “Yang, kamu sayang nggak sama aku?”. Sudah tentu akan dijawab sama si cewek sebut aja “Srintil” dengan mesra, “Tentu dong yang”. Eiit.. hati-hati para cewek, kalau sudah gini waspadalah karena Jayus akan mengirimkan serangan berikutnya.
“Kalau sayang.. apa dong buktinya”
Hehehe… biasanya Srintil akan bilang, “Gimana membuktikannya?”. Hehehe.. Ini jawaban yang salah wahai para saudari-saudari. Kalau anda jawab gitu sama artinya anda bilang, “Aku mau diapain apa aja deh untuk membuktikan”.
Trus apa jawaban paling cerdas… Jawab seperti ini, “Aku siap bilang ke orang tuaku kalau kamu mau menikahiku”
Dijamin tuh cowok pasti keder. Tapi kalau masih nekat dengan bilang gini, “Oke aku akan ke rumah ortumu untuk melamarmu. Aku boleh minta sesuatu nggak? Biar aku yakin dengan pilihanku”. Awas girl, ini jebakan kedua. Jawab langsung dengan tegas.
“Boleh! tapi minta ke ortuku dulu ya hehehe…”
Kalau tuh cowok memang setia sama kamu dan bermaksud bersanding selamanya, insya Allah dia akan berupaya supaya cepat melamarmu. Jangan khawatir dia akan meninggalkanmu, karena dia belum dapat apa-apa hahaha…
Kalaupun dia merasa kamu ndak bisa memuaskan nafsunya dan memutuskan hubungan, yakinlah Allah telah menyiapkan lelaki yang lebih baik dari dia. Don’t worry… Percuma punya cowok yang cuma pengen nikmat sesaat doang. Jangan takut dengan ancamannya, biarin dia bilang anda sok suci, sombong, nggak sayang atau apapun juga karena cuma Allah aja yang berhak dinantikan pujian-Nya dan ditakuti ancaman-Nya.
Betul sekali tuh crita ttg di jayus & srintil π
Pernah punya pengalaman spt itu gak gan? hehehehe…
Gak pernah gan, ane gak pernah jadi cewek wkwkwkw…
itu cowo selama belum dapet apa yang di harapkannya belum bakal menyerah kecuali ada yang goda lagi π
Bener banget! makanya kalau punya anak cewek musti diajarin tuh cara ngeles dari cowok hidung kucing
lah.. mas Lutvi,, kok dari backlink jadi nyosor ke hubungan anak muda ?? hhhe
tapi makasih mas,, saya sebagai newbie jadi terinspirasi dari cerita mas Lutvi diatas dan akan selalu belajar dari mas lutvi.. thanks ..
Soalnya modelnya sama gan π Jadi sekalian aja
Jawaban srintil tuh ngeri ya. Aku mau diapain apa aja deh untuk membuktikan. Mau diapain saja tuh bisa membuat laki2 blingsyetan eh blingsatan. He he he.
kok jadi lebih menarik ceritanya si “jayus & srintil” ya..!!
hii..hii..
hehehe… Kalau yang atas udah cerita jadul ya
saya sependapat dengan saudara @velli, dan saya juga mengerti soal cerita tukaran link yang mas lutvi analogikan dengan kehidupan muda-mudi.
mudahan saya tidak menjadi salah satu pemuda yang mengeksplorasi dan mengekspoitasi perempuan sebelum nikah, hehehe
mantap GAN, like this , mudah – mudahan pemuda pemudi indonesia makin sholeh sholehah, kasian banyak yg terjerumus kemaksiatan, harus di lawan dengan pencerahan seperti ini, ane bantu share gan π
posting ini jadi mengingatkan saya, bahwa jadi orang tua bukanlah tugas yang sederhana. btw, posting ini berkaitan dengan salah satu komentar di posting bang Lutvi di sini? http://wordpress.or.id/cara-membuat-theme-wordpress.html
Artikelnya tentang backlink, trus diumpamakan seperti dua sejoli diatas,
tapi kok rataΒ² komentar diatas malah ke kasus gombal sang cowok.. wkwkwkkw…
btw nais inpo gan xixixixixi
Sabar Mas Lutvi, ibarat pohon, makin tinggi angin yg di hadapi juga makin kencang. jadi akar2nya harus kuat, akar2 ini mngkin bisa di ibaratkan sabar π
dialog jayus2 di atas seru Mas, diteruskan aja biar jadi cerpen hehehe π