memuliakan tetangga

Ente Punya Tetangga Gan!


memuliakan tetanggaTerjun di bisnis online mungkin jadi dambaan banyak orang. Santai di rumah, gak perlu berpanas-panas ria. Jauh dari macet. Rumah walau di pinggir sawah yang sejuk dan tenang nggak masalah asal koneksi lancar. Dan yang asyik, duit tinggal ambil aja di ATM kalau pas butuh.

Tapi fokus di bisnis online bukanlah sesuatu yang tanpa resiko. Memang sih dari segi materi resikonya bisa dibilang tidak ada. Bayangin aja, kalaupun domain anda ke banned, paling anda cuma rugi 85-100 ribu aja. Padahal sebelum kena banned itu boleh jadi domain tersebut sudah menghasilkan sekian puluh dollar atau malah ratusan dollar. Hosting juga masih bisa dipakai, tinggal beli domain baru aja kan?

Resiko yang menurut saya paling tinggi adalah masalah dengan kesehatan dan tetangga. Maklum, karena kebanyakan nongkrong di depan laptop, kita jadi nggak pernah menyapa tetangga. Untuk ini sebenarnya dengan aktif jamaah di masjid bisa menjadi penangkal yang paling maknyus sebagaimana yang saya lakukan.

Tapi jangan cuma pergi ke masjid, lalu pulang gitu aja. Sekali-kali tinggallah sebentar dan ngobrol-ngobrol dengan jamaah yang lain. Atau ketika pulang dari masjid dan kebetulan ada tetangga yang cangkruk di pinggir jalan, maka datangi dong.

Menanyakan kabar mungkin terkesan terlalu formil ya. Kalau saya biasanya saya buka dengan pertanyaan, “Lagi santai nih pak?”. Biasanya beliaunya jawab, “Inggih”. Abis itu komentar deh soal cuaca, kalau panas ya bilang aja, “Panas banget ya?”. Selanjutnya biasanya akan cair tuh suasana.

Untuk menjelaskan pekerjaan anda sebagai pebisnis online, triknya simpel kok. Anda jangan nyerocos saya itu kerjanya ini dan itu. Nanti anda bisa dikatakan sombong. Kalau saya biasanya nanya kerjaan mereka dulu. “Ngomong-ngomong kerjanya dimana pak?”. Nah, biasanya setelah mereka jelasin kerjaannya, maka mereka akan balik bertanya. Apalagi kalau kita jarang keluar rumah hehehe..

Dan akan sangat baik kalau kita dekat dengan ketua RT. Mereka ini kuncinya. Kalau pak RT-nya paham kerjaan anda, maka insya Allah ndak akan banyak masalah. Cara dekat dengan pak RT gampang, waktu kerja bakti, deketin aja pak RT. Kalau dia ngerjain apa, bantuin.

Mudah-mudahan ini bisa jadi tips jitu untuk menghindarkan diri dari fitnah. Jangan sampai kerjaan kita yang susah payah dianggap memelihara tuyul. Bahkan ada temen di adsense-id malah dikira teroris dan penjual narkoba. Puyeng nggak tuh.. 😀

Masukkan alamat email anda untuk mendapat update terbaru:

6 thoughts on “Ente Punya Tetangga Gan!”

  1. Kalau ditanya pekerjaan sama tetangga biasanya Mas Lutvi jawabnya apa? Apakah pebisnis online, blogger, penulis, internet marketer, wiraswasta, atau apa?

    1. Kerja di Internet 🙂 Kalau nanya lagi, bilang aja jualan CD lewat internet 😛

  2. saya konteksnya masih dalam kampus mas, dulu diwaktu senggang n lagi ngumpul dengan kawan-kawan saat bercengkrama pas awal-awalnya dimanapun dan kapankun di buka tu laptop, tapi Alhamdulillah sekarang teman-teman sudah pada ngerti (karna kebanyakan disuap dengan traktiran, tapi tidak semua hehehe)
    untungnya kita semua sudah ada di zaman di mana laptop itu sudah banyak digunakan, jadi saya tidak mendapatkan trouble selama ini,, sekali-kali mencuri-curi waktu di tengah sempitnya waktu juga kadang-kadang saya lakukan, tapi ini dulu, waktu semangat-semngatnya sekarang ya,, pintar2 bagi waktu

    wah mas fauzi, apa kabar ?

  3. Inter aksi dengan linkungan memang penting banget bos. Di samping bisa mengendorkan “urat urat yang kaku”, bisa juga menjadi tempat berbagi aleas curhat. Kan kadang di internet juga ada yang bikin kita kesel tuh. Jadi bincang kecil dengan teman dan tetangga bisa menghilangkan suasana yang keruh…..

Comments are closed.