Cara Mulai Investasi Saham dalam 3 Langkah Mudah 1

Cara Mulai Investasi Saham dalam 3 Langkah Mudah


Cara mulai investasi saham sebenarnya sangatlah mudah. Anda hanya perlu 3 langkah mudah untuk melakukannya.

Siapapun saat ini dapat mulai investasi saham dengan sangat mudah sebab saat ini telah tersedia banyak sekali broker saham yang memberikan penawaran setoran awal sangat minim bahkan di bawah 100 ribu dengan fasilitas trading online yang cukup canggih.

3 Cara Mulai Investasi Saham

Secara umum ada 3 tahapan penting yang harus anda lalui untuk memulai investasi saham. Saya akan coba jelaskan tahapannya satu per satu secara detil agar anda dapat langsung praktek setelah membaca artikel ini.

1?? Mulai Registrasi ke Broker Saham

Sebelum anda bisa mulai investasi saham, maka anda harus registrasi dulu ke broker atau sekuritas saham. Mereka ini adalah perantara antara anda dengan bursa efek.

cara mulai investasi saham

Ada banyak sekali sekuritas saham di Indonesia beberapa diantaranya adalah:

  1. RHB Sekuritas Indonesia
  2. Indopremier
  3. Mirae Asset
  4. Mandiri Sekuritas
  5. MNC Sekuritas
  6. BNI Sekuritas
  7. Philip Sekuritas
  8. Ajaib
  9. Panin
  10. Sinarmas

Masing-masing sekuritas punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. InsyaaLlah nanti akan saya buatkan tulisan khusus mengenai masing-masing sekuritas ini.

Setelah mendaftar di sekuritas, biasanya anda akan dibuatkan rekening dana nasabah (RDN) yang terhubung dengan bank-bank nasional seperti BCA, Mandiri, BNI, dll. Biasanya disebut bank kustodia.

Anda perlu tanya kepada marketing sekuritas, mereka menyediakan bank kustodian apa. Sebaiknya cari yg punya kerjasama dg bank yang anda miliki juga. Gunanya agar tidak ada biaya lagi untuk setor dana.

Setelah proses registrasi dan pembuatan rekening dana nasabah (RDN) selesai, biasanya sekitar 1 mingguan, maka anda sudah bisa mulai setor dana ke RDN anda sendiri.

Sehingga dana anda tidak dipegang oleh broker, melainkan oleh bank yang anda percayai. Nanti, saat anda sudah membeli saham, maka akan langsung diambilkan dari dana itu. Dan saat anda menjual saham atau mendapatkan deviden, dananya juga akan langsung disetorkan ke rekening tersebut.

Jadi sangat aman kan?

Analisa Saham Potensial

Langkah kedua sebelum mulai investasi saham adalah melakukan analisa pada perusahaan yang ingin anda beli sahamnya.

Analisa ini sangat penting mengingat, tidak semua perusahaan yang ada di bursa efek itu kondisinya sehat. Banyak juga perusahaan yang kondisinya hidup segan mati tak mau alias sekarat.

Anda bisa menganalisa langsung dari laporan keuangan perusahaan atau anda bisa mencoba membacanya dari pergerakan harga pasar.

Pada pembahasan analisa teknikal dan analisa fundamental nanti insyaaLlah akan kita bahas lebih detil lagi.

Beli Saham dengan Strategi

Setelah anda analisa dan memutuskan untuk membeli saham, maka belilah saham dengan strategi. Strategi apapun boleh yang penting anda yakin dengan strategi itu dan disiplin menjalankannya.

Strategi hendaknya diputuskan di awal sebelum membeli saham. Sebab kalau strategi baru direncanakan saat udah beli, maka kemungkinan terjadi distorsi keputusan sangat besar, sebab anda sudah mulai terikat dg saham tersebut.

Contohnya anda analisa saham ABCD akan anda beli di harga Rp. 1.000 dan menurut analisa anda, dia akan mampu mencapai harga 1.200 atau naik 20%. Nah, anda harus memikirkan juga bagaimana jika ternyata anda salah analisa? Apa exit plan-nya?

Jangan sampai anda hanya membuat rencana saat untung saja, sedangkan saat rugi anda tidak punya rencana apapun.

Misalnya anda mau average down alias serok bawah, maka di harga berapa anda akan serok dan berapa lot belinya?

Atau jika anda memutuskan strategi cutlose, di harga berapa anda cutlose dan berapa risk reward rationya?

Tanpa ada perencanaan matang dan hanya ikut-ikutan, maka banyak sekali investor pemula yang berakhir di nyangkut. Asal beli saham eh ternyata harganya gak langsung naik melainkan dibanting dulu. Ditungguin gak naik-naik akhirnya bosen nungguin dan gak pernah buka aplikasi saham lagi.

Eh tahu-tahu naik dan dia gak tahu hehehe…. Beberapa tahun kemudian iseng-iseng cek eh kok pas lagi turun sehingga tetep aja dia nyangkut ?

Cara Mulai Investasi Saham Virtual

Maka, penting banget untuk selalu belajar dan menjalani pengalaman di dunia saham. Minimal luangkan waktu 1-2 jam per hari untuk belajar dan mencoba melakukan analisa.

Yang saya lakukan sebelum memakai uang beneran adalah menggunakan uang virtual alias hanya catatan doang di google sheet.

Saya tinggal terapkan langkah ketiga di cara memulai investasi saham di atas ke dalam google sheet. Misal beli apa aja hari ini di harga berapa dan berapa lot, itu saya catat. Lalu berapa harganya sekarang sudah bisa otomatis muncul kalau pakai google sheet.

Dari latihan-latihan di excel ini kita bisa langsung tahu apakah strategi yang kita terapkan sudah cukup memberikan profit atau malah kerugian besar 🙂

Ada banyak aplikasi lain yang menyediakan virtual trading sih, hanya saja saya lebih nyaman pakai google sheet sebab bisa lebih leluasa memberikan catatan-catatan dan membuat analisa perbaikan strategi ke depan.

Itu tadi cara mulai investasi saham secara umum. Untuk lebih detil belajar saham untuk pemula bisa anda baca-baca artikel lain di blog ini atau bisa juga mampir ke blog-blog para suhu saham yang lain.

Masukkan alamat email anda untuk mendapat update terbaru: