auto order rhb tradesmart

Cara Menggunakan Auto Order RHB Tradesmart


Menggunakan Auto Order RHB Tradesmart sangat mudah, walau untuk pengelolaannya ada yang kurang saya suka sih yaitu tidak bisa update data dengan mudah setelah membuatnya. Jadi kalau mau ubah data, misalnya mengubah trailing stop ya harus bikin lagi dari awal.

Pada artikel ini saya menggunakan RHB Tradesmart yang versi PC Windows ya. Kalau yang versi android silahkan disesuaikan sendiri.

Setelah login di aplikasi RHB Tradesmart, aktifkan dulu logon tradingnya agar bisa membuat auto order

Klik menu Account lalu klik Logon Trading. Setelah itu tinggal masukkan PIN seperti biasa.

Cara Menggunakan Auto Order RHB Tradesmart 1
Logon Trading

Setelah itu klik menu Order lalu pilih Advanced Order dan kalau anda mau auto buy ya pilih Price Conditional Buy atau kalau mau sell ya Price Conditional Sell.

Cara Menggunakan Auto Order RHB Tradesmart 2
Advanced Order

Sekarang tinggal anda atur saja kondisi beli atau sell-nya seperti apa. Misalnya saya mau beli DMAS sebanyak 100 Lot jika harganya turun ke 150. Maka tinggal atur aja Price 150, lalu Vol 100.

Untuk conditional IF saya pilih Last Price. Anda bisa pilih yg lain misalnya Best Bid atau Best Offer. Target Price 150. Jadi kalau harga menyentuh angka 150, maka otomatis dia akan order dengan harga 150 juga.

Kalau sahamnya termasuk cepat, biasanya dibuat mengalah 1 tick di atas, misal target 150, maka di Price anda masukkan 151 atau 152. Jadi, jika kebetulan gerakan naiknya sangat cepat anda masih punya harapan dapat barang.

Ini contoh settingan saya:

Cara Menggunakan Auto Order RHB Tradesmart 3
Auto Order Buy

Sekali lagi saya ingatkan, settingan, nama saham dan angka-angka di sini hanya asal mengisi ya. Bukan untuk ditiru persis. Sesuaikan dengan rule trading masing-masing.

Setelah semua diisi klik Add lalu akan muncul semacam persetujuan, silahkan dibaca lalu OK dan konfirmasi order anda klik juga OK.

Melihat dan Menghapus Auto Order

Untuk melihat apa saja auto order yang sudah anda pasang, silahkan masuk menu Order lalu klik Advanced Order lalu pilih Advanced order list

Di sini anda bisa melihat saham apa saja yang anda pasang auto ordernya. Untuk statusnya juga tersedia. Status Sent berarti order sudah dieksekusi sedangkan Received berarti sudah diterima tapi belum dieksekusi.

Cara Menggunakan Auto Order RHB Tradesmart 4
Advanced Order List

Seperti saya bilang sebelumnya, kelemahan di RHB adalah auto ordernya tidak bisa diedit, jadi kalau mau mengubah angka anda harus hapus dulu auto order sebelumnya.

Caranya tinggal klik kanan ordernya lalu pilih Withdraw

Cara Menggunakan Auto Order RHB Tradesmart 5
Hapus auto order

Sekarang ordernya sudah otomatis di withdraw. Biasanya akan tetap muncul di list dan baru besok hilang. Tapi statusnya sudah berubah jadi withdrawn.

Apakah setelah memasang auto order komputer harus selalu nyala?

Tidak. Setelah anda setting semuanya maka secara otomatis anda telah memberikan perintah kepada sekuritas untuk melakukan order sesuai kondisi yang anda tentukan.

Maka, saat kondisi terpenuhi, sekuritas akan melakukan order untuk anda. Pastikan saja ada saldo di rekening saham. Kalau tidak ada ya berarti hutang dan harus dibayar dalam waktu 2 hari.

Kalau sudah memiliki trading rule, biasanya anda akan lebih sering kerja pakai auto order. Sebab anda sudah tahu betul di kondisi seperti apa anda akan beli, jadi tinggal pasang aja sehingga tidak perlu memantau chart saham setiap hari.

Cobalah latihan menggunakan auto order ini 1 lot dulu sampai anda paham betul bagaimana fungsinya. Soalnya pengalaman saya, seringkali karena berurusan dengan angka itu suka terbolak-balik.

Rencana mau setting sell eh malah dimasukkan ke auto order buy hehehe.. Akhirnya bukannya cutloss malah tambah posisi hehehe..

Perhatikan juga valid date-nya ya. Sebab kalau sudah melewati valid date ya gak akan dieksekusi ordernya. Enaknya RHB, valid date-nya cukup lama bisa sampai 3 bulan.

Saya biasanya melakukan semua setup saat sore. Jadi setelah market tutup, saya langsung melakukan screening saham lalu memasukkan data-data yang diperlukan ke auto order.

Untuk auto order sebelumnya yang sudah tidak dipakai tinggal dihapus-hapus saja.

Dengan memanfaatkan fasilitas auto order ini, keuntungannya adalah anda bisa lebih disiplin dalam menjalankan trading rule.

Sebab kalau lihat chart pas kebetulan nyampe di level target lalu kok melihat pergerakan sahamnya kurang sip, anda jadi ragu mau beli. Padahal boleh jadi itu hanya pergerakan sementara saja.

Masukkan alamat email anda untuk mendapat update terbaru: