hal wajib sebelum main saham

7 Hal yang Wajib Anda Lakukan Sebelum Main Saham


STOP! Jangan dulu beli saham 1 lot-pun sebelum anda melakukan 7 hal ini. Sebab sudah banyak sekali korban berjatuhan gara-gara mengabaikan 7 hal ini.

Investasi saham adalah termasuk golongan investasi high risk. Apalagi high risk-nya itu legal. Misalnya anda punya dana pensiun lalu anda masukkan ke saham dan eh sahamnya anjlok gak bangun-bangun gak ada aktifitas transaksi, maka dipastikan duit anda akan nyangkut selamanya di sana.

Bahkan saham yang dulunya masuk LQ45 sekalipun sekarang ada yg jadi saham gorengan kelas bawah. Sebab tidak ada yang abadi di dunia. Ada kalanya yg di atas pindah ke bawah dan yang bawah pindah ke atas.

Maka pastikan anda sudah melakukan 7 hal ini sebelum mulai main saham dan membeli saham

1. Pelajari Ilmu Analisa Saham

Tidak peduli anda mau pakai analisa teknikal atau analisa fundamental atau analisa model lain, yang jelas anda harus tahu ilmunya dan harus belajar. Tidak ada istilah pokoknya harus begini harus begitu.

Bahkan jika anda ikut grup premium yang memberikan stock pick tiap hari, anda tetap butuh ilmu. Karena sering kali justru anggota2 grup premium yang nyangkutnya paling gede sebab dia percaya penuh pada founder grupnya.

2. Miliki Rencana Trading atau Trading Plan

Sebagaimana orang masuk hutan, anda harus punya rencana. Rencana bukan cuma beli lalu jual pas harga naik. Itu bukan rencana, itu namanya harapan. Rencana itu selalu 2 arah. Kalau naik bagaimana? Kalau turun bagaimana?

Kalau naik anda akan jual atau average up?
Kalau turun anda akan jual atau nambah posisi alias average down?
Atau anda akan hold saja. Lalu kapan akan ambil profit?

Bahkan mereka yang hanya mengharap deviden juga punya strategi, saat perusahaan sudah tidak membagi deviden lagi ya dia segera keluar dari saham itu dan cari saham lain.

Dengan memiliki rencana, anda akan mampu mengelola resiko. Jika memang siap nyangkut puluhan persen dan siap average down, berarti anda juga harus siap cash. Jangan sampai planningnya siap turun puluhan persen eh duit gak ada. Lalu cuma menonton doang saham pada merah.

3. Disiplin pada Aturan Trading Sendiri

Seorang trader atau investor pasti punya aturan sendiri sebelum membeli sebuah saham. Dia punya kriteria saham pilihannya sendiri. Harus begini dan harus begitu. Kalau kebetulan tidak ada ya dia santai saja.

Dia tidak terpengaruh stock pick atau pom-pom yang beredar di grup-grup saham. Fokus pada aturannya sendiri, dan menjalani aturannya sendiri dengan disiplin.

Anda boleh saja punya beberapa aturan trading. Tapi pastikan disiplin. Jangan sampai waktu beli pake aturan A eh pas tidak sesuai kenyataan ganti ke aturan B. Biasanya akan berantakan hasil akhirnya.

4. Gunakan Uang Dingin

Sering dapat kabar seseorang yang memakai uang arisan atau uang hutang pinjol dipakai untuk main saham. Harapannya sih setelah dapat profit, uangnya dikembalikan. Eh ternyata malah loss dan harganya gak kunjung naik padahal loss-nya juga sangat dalam.

Maka, dalam bisnis apapun apalagi bisnis saham, jangan pernah pakai uang panas atau uang yang akan dipakai untuk keperluan lain.

Idealnya anda benar-benar punya tabungan khusus untuk investasi dan ini siap hilang untuk belajar. Ya anggap saja investasi belajar.

Jangan pernah mimpi baru terjun saham langsung untung. Ada sih yang kebetulan seperti itu, tapi begitu jalan 1-2 tahun mulai kena hajar market dan loss-nya jauh lebih besar dari untungnya.

5. Trust No Body

Di dunia saham ada banyak orang yang begitu baik hati ngasih clue saham-saham yang berpotensi naik. Banyak orang dengan senang hati ngajarin anda ini dan itu. termasuk saya salah satunya hehehe… Tapi motivasi masing-masing orang boleh jadi bisa beda total.

Sudah sering terjadi seorang suhu sudah masuk di suatu saham pada harga yang rendah. Lalu dia mulai woro-woro kalau saham ini berpotensi nyampe ke harga sekian.

Begitu banyak yg masuk.. eh dia malah keluar dan meninggalkan para pengikutnya nyangkut di atas.

6. Kuasai Money Management

Kemampuan mengelola cash adalah kemampuan penting dalam bisnis investasi. Sebab kalau sampai kita kehabisan cash dan tak tahu bagaimana mendapatkannya dengan cepat, maka banyak momen yang akhirnya malah ketinggalan.

Apalagi kalau kita asal-asalan nyemplung saham, maka anda akan jadi korban selanjutnya dari ribuan bahkan jutaan trader pemula lain.

Money management yang ketat akan mengontrol emosi anda saat transaksi saham. Kalau emosi terkendali, anda bisa dengan waras menentukan apakah membeli, menjual atau apa.

7. Miliki Jurnal Trading

Manusia itu punya sifat lupa, sehebat apapun ingatannya, pasti ada yang dia lupa. Maka penting sekali mencatat semua hasil trading anda dalam sebuah jurnal trading.

Jurnal akan membantu anda memantau perkembangan system trading anda dari waktu ke waktu. Kalau ada masalah, anda bisa dengan mudah mengetahui masalahnya dengan melihat kembali chart di waktu tersebut.

7 Hal yang Wajib Anda Lakukan Sebelum Main Saham 1
Contoh Trading Jurnal

Ini adalah trading jurnal saya tahun lalu. Banyak yang cutloss hehehe… Dan memang tahun 2021 saya cutloss sebanyak 174x dan trailing stop hanya 71x.

Kalau gak pake jurnal dan cuma modal inget-inget doang, pasti yang diingat cuma cutloss-nya doang lalu ambil kesimpulan system tradingnya gagal.

Padahal dengan loss sebanyak itu, secara modal saya profit 15% dalam tahun itu lho.

Nantinya tinggal mengevaluasi lagi hasil tradingnya, cek kembali chart pada tanggal beli. Lalu bandingkan kenapa dia berakhir loss dan kenapa yang lain profit. Kalau punya catatan lengkap gini kan enak. Ya toh?

Masukkan alamat email anda untuk mendapat update terbaru: